Mitsubishi Minicab MiEV Rakitan Lokal, Jadi Kendaraan Angkut Barang

Posted on

Mitsubishi Minicab MiEV ini akan diproduksi sebagai kendaraan niaga listrik. Pasalnya belakangan kendaraan listrik sedang menjadi trend pada era modern. Untuk itu, banyak pabrikan otomotif yang berupaya menghadirkan kendaraan listrik, termasuk Mitsubishi Motors. Sehingga muncul inovasi terkini dari Mitsubishi Motors yang patut menjadi perhatian.

Minicab-MiEV akan menjadi mobil listrik komersial yang mengusung performa baik. Selain itu juga, kehadirannya dengan desain ramah lingkungan. Mobil listrik satu ini bisa menempuh jarak mencapai 100 km saat hanya satu kali pengisian baterainya.

Tentunya berkat teknologi regenerasi rem, maka energi yang terbuang selama pengeremannya bisa kembali ke dalam baterai. Oleh karena itu, akan menghasilkan efisiensi energi secara lebih tinggi.

Mitsubishi Minicab MiEV
momobil.com

Mitsubishi Minicab MiEV Hadir Sebagai Rakitan Lokal

Desain dari Minicab-MiEV ini tampak sangat compact serta cocok sebagai kendaraan komersial. Khususnya pada wilayah kota-kota besar yang cukup padat. Mobil listrik ini yang akan memuat barang kapasitas mencapai 350 kg.

Selain itu, kendaraan Mitsubishi ini juga dilengkapi menggunakan fitur keselamatan mumpuni. Mulai dari fitur airbag maupun sabuk pengaman. Baik itu, pengemudi maupun penumpangnya akan merasa lebih aman selama berkendara.

Produksi secara Lokal

Pasalnya, Mitsubishi Motors memang akan bersiap untuk menginisiasi pada segmen pasar baru sangat berbeda dalam BEV komersial di Indonesia. Tentunya bukan hanya untuk menjual, namun akan melakukan produksi model Minicab-MiEV melalui fasilitas produksi PT MMKI atau Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia wilayah Karawang, Jawa Barat.

Hal tersebut yang akan mengukuhkan Mitsubishi Motors sebagai brand otomotif Jepang. Sebab, perusahaan otomotif tersebut akan memulai produksi lokal pada BEV. Mitsubishi Minicab-MiEV menjadi model kendaraan listrik BEV atau niaga ringan Mitsubishi Motors dan dimanfaatkan dalam kegiatan studi bersama lima partner Indonesia yang mendukung operasi bisnisnya.

Untuk wilayah Jakarta studi bersama dengan PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, dan Gojek sebagai bagian GoTo Group. Bahkan juga termasuk DHL Supply Chain Indonesia. Sementara itu di area Bali telah dilakukan dalam agenda EV Joint Project yang mendukung operasional salah satu perusahaan bergerak ke penunjang pariwisata yakni Be Sanur.

Melakukan Kerjasama

Sebelumnya Mitsubishi juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU studi Bersama bersama perusahaan terkemuka Indonesia mengenai mobil listrik. Perusahaan tersebut meliputi PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek, hingga DHL Supply Chain Indonesia.

Kerjasama yang berlangsung sebagai akselerasi pemanfaatan mobil listrik serta ekosistemnya pada wilayah Indonesia. Kolaborasi MMKSI serta mitra perusahaan terkemuka akan berlangsung dengan melaksanakan pilot study uji kelayakan. Tentunya bersama kei-car class electric commercial vehicle pada wilayah Indonesia dan juga model Mitsubishi Minicab-MiEV.

Ketentuan dalam MoU

Pada ketentuan MoU, MMKSI yang akan menyediakan unit dari Minicab-MiEV. Pasalnya model yang saat ini terjual dalam pasar Jepang untuk penelitian dan pemanfaatan. Mitranya yang akan menggunakan kendaraan sekitar 6 bulan dalam operasi logistic pada area Jabodetabek. Spesifikasi singkat dari Mitsubishi Minicab-MiEV yang akan digunakan yakni, 4-seater, 2WD. Sementara jarak tempuh EV mencapai 150 km2 dengan kapasitas baterainya 16 kWh.